Gayus Tambunan kembali diterpa berita miring. Setelah kasus pelesirannya ke Bali terbongkar, kini dia diduga kuat melancong ke Kuala Lumpur dan Macau saat berstatus tahanan. Bagaimana reaksi Gayus mendengar pemberitaan ini?
Mantan pegawai pajak tersebut kini ditahan di Rutan Cipinang sejak 22 November 2010. Sebelumnya, dia ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Karutan Cipinang Edi Kurniadi memantau langsung kondisi Gayus di dalam penjara. Sejak pemberitaan tentang Gayus ke Singapura, wajah Gayus memang terlihat kesal.
"Dia agak kesal saja sepertinya. Kelihatan dari mukanya. Kecewalah," kata Edi saat berbincang dengan detikcom,Rabu (5/1/2011).
Meski kesal, Gayus tetap bersosialisasi dengan tahanan lainnya. Seperti dengan mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah yang terjerat kasus korupsi pengadaan sarung, Anggodo Widjojo dan Walikota Manado Jimmy Rimba Rogi.
Bahkan, Gayus juga sempat ikut perayaan ulang tahun Bachtiar yang jatuh bertepatan di malam Tahun Baru.
"Ngumpul-ngumpul aja waktu malam Tahun Baru, kebetulan Pak Bachtiar syukuran ulang tahun," tambahnya.
Sementara kondisi kesehatan Gayus, kata Edi, dipastikan dalam kondisi prima. Keluarga juga masih intens menjenguk Gayus jika tak ada jadwal sidang.
"Paling istrinya, adiknya sama anaknya seminggu dua kali ada," tutupnya.
Menkum HAM Patrialis Akbar mengungkap kemungkinan Gayus pergi ke Kuala Lumpur dan Macau pada akhir September 2010. Hal ini diketahui saat pria mirip Gayus menggunakan paspor Sony Laksono ke dua negara tersebut.
Sony Laksono adalah nama yang digunakan Gayus Tambunan untuk terbang ke Bali pada awal November. Devina, seorang warga Depok, akhir pekan lalu menulis surat pembaca di Kompas bahwa dia melihat pria mirip Gayus Tambunan pada bulan September.
Selama ditahan di Rutan Brimob Kelapa Dua, Gayus disebut-sebut 65 kali keluar masuk sel seusai sidang dengan menyetor sejumlah uang. Praktek kotor ini berakhir setelah kepergiannya ke Bali terkuak. Kini Gayus dipindahkan ke LP Cipinang, sedangkan mantan pengelola Rutan Brimob jadi pesakitan Mabes Polri.
0 komentar:
Posting Komentar