Kata-kata erotis dapat merangsang transmisi dopamin yang memainkan peranan besar dalam rangsangan seksual. Kata-kata dapat meningkatkan intensitas fisik dan emosional dari apa yang pernah mereka lakukan sebelumnya.
Seksolog dari New York City Logan Levkoff, PhD mengatakan kebanyakan orang tidak yakin apa yang hendak mereka katakan itu dapat terdengar seksi atau tidak. Masing-masing takut kelihatan konyol dan akhirnya malah tidak mengatakan apa-apa.
Berbicara vulgar atau porno di tempat tidur adalah sesuatu yang bagus. Ini dapat menimbulkan kesenangan pada diri sendiri dan pasangan. "Kata-kata bisa membuat orang merasa 'panas' dengan sendirinya, tanpa perlu rangsangan fisik," lanjutnya.
Kerner menjelaskan tak perlu kata-kata bagus atau yang enak didengar hingga harus dipersiapkan sebelumnya. Hanya dua kalimat i'm coming dan Saya suka kamu kalau kamu ... sudah memberikan tekanan yang luar biasa untuk memaksimalkan kepuasan Anda.
I'm coming
Kalimat ini begitu sederhana, tetapi begitu kuat. Menyebutkan kata-kata itu di telinganya sebelum Anda orgasme bisa membuatnya seperti mendapatkan penghargaan tertinggi. Ini bukti bahwa ia berhasil memuaskan Anda. Memberitahukan pada pasangan tentang orgasme adalah momen penting sehingga meningkatkan kenikmatan untuk Anda berdua.
Saya suka kalau kamu...
Mengatakan hal apa yang Anda suka dari pasangan dapat menjadi bumbu dalam kehidupan seks. Misalnya saja, "Saya suka kalau kamu menggosok paha saya/mencium leher saya/menjilati payudara saya". Kalimat ini membantu Anda merasakan kembali saat-saat yang paling disukai.
Jika pikiran Anda mulai berkelana atau sedang menekankan tentang sesuatu hal dan menyatakannya, membuat Anda tetap fokus pada apa yang berdua rasakan. "Frasa itu menunjukkan kepadanya bahwa dia melakukan sesuatu yang benar, dan ia mungkin akan mengulanginya," ujar Levkoff.
0 komentar:
Posting Komentar